Rabu, 07 Desember 2022

Metode Pola Asuh Remaja Menurut Rasulullah SAW

             
 
 Komunikasi Santri dan Tenaga Pengajar dalam rangka pengarahan Potensi

Pola asuh anak merupakan hal yang mendasar dalam membentuk perilaku dan kecerdasan anak. Ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam membentuk kercerdasaan pola piker dan perilaku pada anak. Islam, melalui Rasulullah SAW telah mengajarkan bagaimana sebuah cara ideal mendidik anak. Rasulullah membagi tahapan metode Pendidikan kepada anak sesuai fase periodik usia anak itu sendiri.

Dikutip dari appletreebsd.com menurut Margaret McChain , seorang pakar pendidikan yang menerbitkan buku “Early Years Study” pada tahun 1997, anak- anak yang menerima pendidikan usia dini akan memiliki dampak yang cukup besar terhadap kualitas SDM di masa depan. Mereka yang mendapat pendidikan yang baik saat usia dini menjadi pribadi yang baik pula di masa depan.Margaret A. Nash bahkan menyarankan agar persiapan Anda untuk memperoleh anak dengan bibit unggul dimulai sejak dalam kandungan.

Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin memberikan pedoman bagi orang tua dalam mendidik anak, yaitu melalui Al-Qur’an dan As-sunnah. Rasulullah Bersabda “Bimbinglah anakmu dengan cara belajar sambil bermain pada jenjang usia 0-7 tahun, dan tanamkan sopan santun dan disiplin pada jenjang usia 7-14 tahun, kemudian ajaklah bertukar pikiran pada jenjang usia 14-21 tahun, dan sesudah itu lepaskan mereka untuk mandiri”.

Adapun tahapan pola mendidik anak berdasarkan anjuran dari sabda Rasul diuraikan berikut ini :

  • Membimbing anak usia 0-7 tahun Usia 0-7 tahun merupakan fase pertama perkembangan anak, yaitu masa bayi dan kanak-kanak. Masa bayi menurut Jaka erupakan periode pertama perkembangan anak (Padjrin, 2016), dalam perkembangannya sangat dipengaruhi dan bergantung pada lingkungannya.

  • Membimbing anak usia 7-14 tahunUsia anak 7-14 tahun merupakan fase dimana perkembangan kemampuan berbahasa, cara berpikir, dan sosialisasi anak berkembang pesat. Pada fase ini, Rasul SAW memberikan pembimbingan yang lebih dititikberatkan pada disiplin da akhlak (Padjrin, 2016). Hal ini dilakukan sebagai dasar pembentukan jiwa anak dalam perkembangan dan kestabilan mental dan moral anak. Pada fase ini, orang tua perlu memberikan perhatian yang lebih terhadap masalah yang yang dihadapi oleh anak termasuk masalah pendidikan anak, untuk mempersiapkan anak menjadi insan yang aktif dan handal di masyarakat.

  • Membimbing anak usia 14-21 tahun Menurut Rasulullah SAW, orang tua terhadap dapat memposisikan diri sebagaieman sebaya dalam upaya melakukan bimbingan bagi anak usia 14-21 tahun.. Artinya, orang tua tidak lagi memposisikan anak sebagai anak kecil, namun perlakukan sebagai individu yang dewasa dengan memahami anak sebagai seorang teman(Shohibu) melalui dialog, diskusi, dan bermusyawarah.

Keterlibatan orang tua merupakan suatu proses dimana orang tua menggunakan segenap kemampuan mereka guna keuntungan mereka sendiri, anak-anaknya dan program yang dijalankan anak itu sendiri. Orang tua, anak dan program sekolah semuanya merupakan bagian dari suatu proses (Patmonodewo, 2008). Peran orang tua akan sangat menentukan tingkat perkembangan anak tergantung pola asuh yang diberikan kepada mereka, dengan demikian orang tua dan orang dewasa yang ada disekitar anak harus memiliki usah dalam mengasuh dan mendidik anak- anaknya, terutama pada masa sekarang. Orang tua harus mampu mengasuh dan mendidik sesuai dengan dominasi kecerdasan otaknya sehingga anak lebih terarah dan mampu bersaing di kehidupan nyata sesuai dengan zamannya.

Pesantren Modern merupakan salah satu pilihan yang baik bagi orang tua dalam memilihkan pendidikan anaknya. di sebuah Pondok Pesantren berbasis asrama, anak akan dikenalkan kepada dunia nyata dengan budaya kehidupan Islam. Pondok Modern Teknik (PMT) Ibnu Rusyd, memadukan Pendidikan berbasis Islam sebagai fondasinya dengan pendidikan modern yang disiapkan sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan,di PMT Ibnu Rusyd, konseling pembentukan karakter dilakukan secara personal dan intensif. sehingga, anak dapat berkembang menuju fase terbaiknya (Pick up Performance)

Sumber:

SOSIALISASI PENTINGNYA POLA ASUH ORANG TUA YANG TEPAT
SESUAI DENGAN DOMINASI KECERDASAN ANAK (PEMAHAMAN
KECERDASAN MAJEMUK) 

Nadya Asmarani, 2Afrizawati, 3Izzah Nurjanah, 4Sakinah Auva


Tags :

GUS ARIFIN

Keutamaan Yang Berjuang Di Jalan Allah

  • " Dosa yang diampuni "
  • " Mendapat kemenangan yang besar "
  • " Mendapat pertolongan Allah "

  • : Pondok Modern Teknik Ibnu Rusyd
  • : Juli 2010
  • :Jl. Benda No. 310 RT 03/010 Kel. Padurenan Kec. Mustika Jaya Kota Bekasi Jawa Barat
  • : pmtibnurusyd@yahoo.com
  • : +6282130225869