KEGIATAN

KEGIATAN SANTRI

Kegiatan santri PMT Ibnu Rusyd meliputi pembelajaran, praktikum, ekskul, kajian santri dan lain-lain

SMPIT-SMKITIBNU RUSYD

PROGRAM

Kegiatan pembelajaranAl-Qur'an, LDKS, Bina Pribadi Islami, Haflah, Irfest dan lain-lain

SARPRAS

SARPRAS

Sarana dan prasarana PMT Ibnu Rusyd meliputi aula, masjid, ruang kelas, laboratorium, asarama, toilet, kantin dan lain-lain

SDIT IBNU RUSYD

KEGIATAN SD

Kegiatan SDIT Ibnu Rusyd Meliputi Pembiasaan Karakter, BTAQ, Sholat Dhuha Dzikir, Pembalajaran, Ekskul dan lain-lain

Qur'ani

Memiliki Karakter Qur'ani. Terbiasa membaca dan menghafal Al-Qur'an dengan baik dan benar

Mandiri

Memiliki Karakter Mandiri. Terbiasa mempersiapkan keperluannya sendiri tanpa tergantung kepada orang lain

Berprestasi

Memiliki motivasi yang kuat untuk selalu berprestasi di manapun berada

4 Pilar PMT Ibnu Rusyd

Menegakkan sholat berjamaah, berakhlaqul karimah, bersungguh-sungguh menuntut ilmu, menjaga kebersihan diri dan pondok

Selamat Datang

Pondok Modern Teknik Ibnu Rusyd - website ini sebagai media informasi PMT Ibnu Rusyd kepada masyarakat Menyangkut Segala Aspek Pendidikan di PMT Ibnu Rusyd Sesuai Visi dan Misi Serta Program Kerja Yang di Rencanakan Untuk Lima Tahun ke Depan, Kerja Sama Dan Dukungan Kami Harapkan Demi Kemajuan PendidikanPMT Ibnu Rusyd

PRIORITAS PELAYANAN

Pendidikan Karakter

Pendidikan Iman

Pendidikan Pengetahuan

Pendidikan Ketrampilan

Pendidikan Moral

Pendidikan Sosial Budaya

JURUSANTKJ

Program TKJ PMT Ibnu Rusyd merupakan sebuah kejuruan yang mempelajari tentang cara merakit komputer, mengenal dan mempelajari komponen hardware apa saja yang ada di dalam komputer, merakit komputer serta fokus mempelajari jaringan dasar. Santri bukan hanya dilatih agar memiliki keterampilan namun juga memiliki kemandirian sehingga siap menghadapi dunia kerja, dunia wiwasusaha maupun dunia kuliah

Standar Kompetensi Kelulusan

Menyelesaikan ketuntasan dalam pembelajaran baik akademis dan non akademis, memiliki kecakapan dan keterampilan, memiliki karakter Qur'ani, memiliki hafalan Qur'an minimal 6 juz bagi SMPIT dan minimal 12 juz dari SMPIT-SMKIT

Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum dikombinasikan dengan kurikulum diknas, kemenag, kepesantrenan, kekhasan JSIT dan terus menyusaikan dengan perkambangan jaman

Pengembangan GTK

Untuk meningkatan kompetensi, kreativitas dan inovatif GTK maka PMT Ibnu Rusyd selalu mengadakan upgrading tenaga pendidik dan kependidikan secara berkala

Sarana dan Prasarana

Ruang kelas, masjid, asrama,aula utama, laboratorium komputer, perpustakaan, kantin,lapangan,koperasi,ruang multimedia, toilet, ruang lundry dan lain-lain

Bina Pribadi Islami

Bina Pribadi Islami (BPI) diadakan untuk seluruh pimpinan, guru, karyawan santri. BPI untuk pimpinan , guru, karyawan setiap jam kerja. Sedangkan BPI untuk santri setiap hari Sabtu

Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler diadakan setiap hari Jumat dan Sabtu, diantaranya adalah pramuka (wajib), pencak silat (wajib), multimedia, panahan, futsal, thibun nabawi dan lain-lain

Rencana Kegiatan

Rencana adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa pelaksananya, di mana, kapan jadwalnya dan berapa sumber daya yang akan digunakan, serta berbagai keterangan mengenai tolak ukurnya, dalam rangka mencapai hasil.

  • 19-24 September 2022 – UJian Tengah Semester Dilaksanakan dalam rangka untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran selama 3 bulan
  • September 2022– LDKS LDKS akan diadakan pada bulan September mendatang dengan tempat di alam terbuka
  • September-Oktober 2022 – PKL Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan oleh santri kelas XI, kerjasama dengan dunia industri
  • November 2022– IRFEST ke-XII Ibnu Rusyd Festival (Irfest) adalah open house pondok dalam rangka kegiatan lomba-lomba tingkat TK-SD-SMP
  • Desember 2022– PAS 1 Dilaksanakan dalam rangka untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran selama 6 bulan

SYARAT ADMINISTRASI

Syarat Pendaftaran Santri Baru
  • Fotocopy Ijazah
  • Mengisi Formulir Pendaftaran Offline atau Online
  • Foto Pas 3 x 4 = 5 Lembar
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Fotocopy Akta lahir
Program Kegiatan BPI
  • Pembukaan
  • Tilawah Qur'an
  • Kultum peserta
  • Materi dari pembimbing
  • Evaluasi Kegiatan
Syarat Pembuatan KIP
  • Kartu Keluarga
  • Akta Kelahiran
  • Kartu Keluarga Sejahtera
  • Raport Siswa
  • Surat BSM Dari Sekolah
Syarat Pindah Masuk
  • Surat Pindah Dari Sekolah Asal
  • Surat Pernyataan Orang Tua
  • Raport, Ijazah dan Format 8355
  • Surat Mutasi dari Dapodik
Syarat Pindah Keluar
  • Surat Keterangan Di Terimah di Sekolah Tujuan
  • Surat Pernyataan Orang Tua
  • Raport, Ijazah dan Format 8355
  • Surat Mutasi dari Dapodik

Progress Kegiatan

Progres merupakan suatu gerakan maju atau gerakan kedepan atau gerakan menuju ke tingkatan yang lebih tinggi dari kondisi awal. Progres dapat di bilang sebagai gerakan kemajuan dalam suatu usaha.

Pengembangan Kompetensi Kelulusan
90%
Pengembangan Kurikulum
75%
Pengembangan GTK
85%
Sarana dan Prasarana
85%

MEREKA YANGBERHASIL

Alhamdulillah telah menyelesaikan juz ke-29. Semoga Allah memberkahinya dengan Al-QUr'an dan menjadi penghafal Qur'an | Kamis,08 September 2022

Muhammad Hafizh Romdhoni

Telah menyelesaikan juz 26. Semoga Allah merahmatinya dengan Al-Qur'an menjadikannya penghafal Qur'an yang istiqomah. Kamis,08 September 2022.

Ahmad Syakir Abdullah

Alhamdulillah telah berhasil menyelesaikan hafalannya juz ke-30. Semoga Allah merahmatinnya dengan Al-Qur'an | Kamis 08 September 2022

Muhammad Hafiz Al Kayyisa)

JUMLAH SANTRI

JUMLAH GURU

JUMLAH PEGAWAI

JUMLAH KOMITE

Artikel dan Info Terbaru Pondok

Berikut ini adalah artikel dan informasi seputar program kegiatan Pondok Modern Teknik Ibnu Rusyd.

Rabu, 20 September 2023

In House Training SMK Ibnu Rusyd Sebagai Sarana Peningkatan Kompetensi Santri

In House Training SMK Ibnu Rusyd Sebagai Sarana Peningkatan Kompetensi Santri

 


PMT Ibnu Rusyd- Baru-baru ini Pondok Modern Teknik Ibnu Rusyd mengadakan in house training persiapan kuliah atau kerja untuk kelas X-XII yang diisi langsung oleh Bapak Miswadi, M.Kom, yang juga kepala IT PT. Kiyokuni Indonesia diselenggarakan pada Sabtu (09 September 2023) di Aula PMT Ibnu Rusyd.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan santri menghadapi dunia industri, sehingga mereka memiliki bekal kemandirian dan skill yang cukup. Karena persaingan dunia kerja pada tahun akan datang semakin ketat.

Dalam penyampaian materi, Miswadi mengatakan bahwa lulusan SMK punya kesempatan yang besar untuk dapat melanjutkan dan menentukan dunia kerja atau kuliah, atau kuliah sambil bekerja

"Kalian memiliki peluang yang besar setelah lulus dari PMT Ibnu Rusyd, peluang itu adalah bisa kerja, kuliah atau kerja sambil kuliah. Maka dari itu gunakan kesempatan tersebut sebaik-baiknya," ujar Miswadi

In house training juga dihadiri oleh kepala sekolah SMKIT Ibnu Rusyd Warsidi, S.Pd yang mendampingi kegiatan tersebut. 

In house training tersebut juga diberikan kesempatan kepada para santri untuk mengemukakan pendapatnya kepada pembicara, hal tersebut untuk mengisi sesi tanya jawab yang interaktif.

Rencana in house training akan dilaksanakan secara berkelanjutan meliputi materi, praktek secara langsung perjenjang. Hal ini dilakukan agar setiap santri memiliki kompetensi yang siap terjun ke dunia industri atau kerja pada masa yang akan datang. [IHS]

Kamis, 11 Mei 2023

8 Pendekatan Rasululullah SAW mendidik anak (Prophetic Parenting)

8 Pendekatan Rasululullah SAW mendidik anak (Prophetic Parenting)

 

 

 

Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda,

“Ajarilah permudahlah, janganlah engkau persulit, berilah kabar gembira, jangan engkau beri ancaman. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaklah diam”

(HR Ahmad dan Bukhari).

 

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh…

Ayah dan Bunda, Bagaimana kabarnya?

Pada kesempatan ini, In syaa Allah akan diulas mengenai pendidikan anak dengan pendekatan yang diajarkan Rasululullah SAW. simak ulasannya sebgai berikut...

Anak merupakan bagian dari hal yang amat berharga bagi kedua orang tuanya. eluarga adalah lingkungan pertama dan paling utama dalam pembentukan kepribadian seorang anak. Untuk itu, dalam proses mendidik anak kedua orangtua sepatutnya memiliki ilmu dan wawasan terkait berbagai cara terbaik dalam mendidik; terutama metode mendidik yang merujuk pada Rasulullah saw (Prophetic Parenting), karena untuk membentuk generasi muslim yang shalih tidak akan terlepas dari dua pondasi Islam yang utama al-Quran dan al-Hadits annak adalah amanah Allah swt. Amanah ini harus dididik untuk menjadi hamba Allah swt yang shalih. Tanggung jawab ini bukanlah tugas ringan, tetapi merupakan tanggung jawab yang berat. Mendidik menjadi insan yang bertakwa, berakhlak mulia dan sebagai penerus Islam memang sarat dengan tantangan dan membutuhkan kearifan

Jika para orang tua memiliki ilmu dan wawasan yang luas mereka akan mampu memberikan pengajaran dan pendidikan yang terbaik bagi anak–anaknya, mengetahui jalan kebaikan yang denganya mereka akan banyak berkesempatan untuk beramal, mampu mengajarkan kebaikan kepada masyarakatnya. Orang tua yang memiliki banyak ilmu dan wawasan tidak akan di tipu dan dibohongi oleh pihak-pihak yang ingin menjerumuskan dari kalangan musuh Allah swt (Rif’ani, 2013:16)

Rasulullah saw merupakan teladan bagi seluruh umat dalam berbagai aktivitasnya, baik hal-hal yang bersifat duniawi maupun ukhrawi. Termasuk dalam hal ini adalah pendidikan anak. Kaum muslimin dianjurkan meneladani metode Rasul dalam mendidik anak-anak mereka. Banyak orang tua yang gagal dalam mendidik anak- anaknya seringkali disebabkan oleh pendidikan anak yang tidak berpedoman kepada sumber-sumber pengetahuan yang benar dan layak menurut Suwaid (2010:137)  metode Nabi dalam mendidik anak dapat direalisasikan ke dalam beberapa hal sebagai berikut :

1.      Keteladanan

Keteladanan dalam Pendidikan merupakan metode yang berpengaruh dan terbukti paling berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk aspek moral,spiritual, dan etos sosial anak. Orang tua adalah figur terbaik dalam pandangan anak, yang tindak-tanduk akan ditiru oleh mereka. Seorang anak, bagaimanapun sucinya fitrah, ia tidak akan mampu memenuhi prinsip-prinsip kebaikan dan pokok-pokok pendidikan utama, selama ia tidak melihat teladan dari nilai-nilai moral yang tinggi (Ulwan, 1999:142).

Nurut Budiman (2001:98) keteladanan harus ditampilkan oleh orang tua sedemikian rupa, sehingga anak terdorong untuk menirunya. Namun hal seperti itu tidak mudah dilakukan, karena itu setiap orang tua kiranya mau menahan dan mejaga diri dari hal yang membuatnya masuk neraka. Penjagaan diri tersebut dapat dikatakan upaya seorang ayah atau ibu dalam rangka menampilkan uswatun hasanah kepada anaknya.

Apapun perkembangan anak, anak anak dipengaruhioleh tingkah laku orang tua dalam keluarga. Anak cenderung untuk meniru. Apabila ibu dan ayah sering berbicara kotor, maka anakpun senang berbicara kotor. Tetapi apabila orang tua membiasakan diri dengan kata-kata yang sopan, maka anakpun akan belajar sopan. Disinila peranan penting orang

tua sebagai guru pertama dalam rumah tangga

2.      Waktu berinteraksi

Rasulullah saw selalu memperhatikan secara teliti tentang waktu dan tempat yang tepat untuk mengarahkan anak, membangun pola pikir anak, mengarahkan perilaku anak dan menumbuhkan akhlak yang baik pada diri anak. Dalam hal ini, Rasulullah saw mempersembahkan kepada kita tiga waktu mendasar dalam memberi pengarahan kepad anak (Suwaid, 2010:142) diantaranya adalah sebagai berikut :

a.   Dalam pejalanan

Riwayat al-Hakim dalam kitab Mustadraknya (3/541) menegaskan bahwa perjalanan itu dilakukan di atas kendaraan. Dia meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA: “Nabi Muhammad diberi hadiah seekor bagal oleh Kisra. Beliau menungganginya dengan tali kekang dari serabut. Beliau memboncengkanku dibelakangnya. Kemudian, beliau berjalan. Tidak berapa lama, beliau menoleh dan memanggil, 'Hai anak kecil.' Aku jawab, 'Labbaika, wahai Rasulullah.' Beliau bersabda, 'Jagalah agama Allah, niscaya Dia menjagamu...'”

b.   Waktu Makan

Pada waktu ini, seorang anak selalu berusaha untuk tampil apa adanya. Sehingga terkadang dia melakukan perbuatan yang tidak layak atau tidak sesuai dengan adab sopan santun di meja makan. Apabila kedua orang tuanya tidak duduk bersamanya selama makan dan meluruskan kesalahan-kesalahannya, tentu si anak akan terus melakukan kesalahan tersebut. Selain itu, apabila kedua orang tua tidak duduk bersama si anak ketika makan, kedua orang tua akan kehilangan kesempatan berupa waktu yang tepat untuk memberikan pengarahan kepadanya. Nabi saw makan bersama anak-anak. Beliau memperhatikan dan mencermati sejumlah kesalahan. Kemudian Beliau memberi

pengarahan dengan metode yang dapat mempengaruhi akan dan meluruskan
kesalahan-kesalahan yang dialakukan

c.   Waktu anak sakit

Sakit dapat melunakan hati orang yang keras. Anak kecil ketika sakit ada dua keutamaan yang terkumpul padanya untuk meluruskan kesalahan-kesalahannya dan perilakunya bahkan keyakinannya, yakni keutamaan fitrah anak dan keutamaan lunaknya hati ketika sakit. Rasulullah saw telah memberi pengarahan kepada kita atas hal ini. Beliau menjenguk seorang anak yahudi yang sedang sakit dan mengajaknya masuk Islam. Kunjungan itu menjadi kunci cahaya bagi anak tersebut

3.      Berbuat adil terhadap anak-anak

Ini merupakan tahap ketiga , setiap orangtua dituntut untuk selalu konsisten dalam melaksanakannya agar mereka dapat merealisasikan apa yang mereka inginkan, yaitu bersikap adil dan menyamakan pemberian untuk anak-anak. Karena, kedua hal ini memilik pengaruh yang sangat besar sekali dalam sikap berbakti dan ketaatan anak. Terkadang seorang anak merasa orangtuanya lebih sayang kepada saudaranya, karena hanya perasaan ini saja akan membuat sang anak menjadi liar. Akibatnya, kedua orangtuanya tidak akan sanggup menghadapi keliaran dan meredam kedengkian anaknya. Kemudian, akibat dari perasaan yang mereka pendam itu, mereka melakukan perbuatan keji dalam persaudaraan dan kekerabatan mereka

4.      Menunaikan Hak Anak

Menunaikan hak anak dan menerima kebenaran dirinya dapat menumbuhkan perasaan positif dalam dirinya dan sebagai pembelajaran bahwa kehidupan itu adalah memberi dan menerima. Disamping itu juga menjadi pelatihan bagi anak untuk tunduk kepada kebenaran, sehingga dengan demikian dia melihat suri teladan yang baik di hadapannya. Membiasakan diri dalam menerima dan tunduk pada kebenaran membuka kemampuannya untuk mengungkapkan isi hati dan menuntut apa yang menjadi haknya. Sebaliknya, tanpa hal ini akan menyebabkannya menjadi orang yang tertutup dan dingin. Adapun hak-hak anak
diantaranya:

a.    Hak mendapatan perlindungan

b.    Hak untuk hidup dan tumbuh kembang;

c.     Hak mendapatkan pendidikan

d.    Hak mendapatkan nafkah dan warisan

5.      Mendoakan Kebaikan untuk anak

Do’a merupakan landasan asasi yang setiap orangtua dituntut untuk selalu konsisten menjalankannya. Mereka juga harus selalu mencari waktu-waktu dikabulkannya do’a yang dijelaskan oleh Rasulullah. Bagaimanapun juga, do’a kedua orangtua selalu dikabulkan oleh Allah. Dengan do’a rasa sayang akan semakin membara, rasa cinta kasih akan semakin tertanam kuat di hati sanubari kedua orang tua, sehingga keduanya akan semakin tunduk kepada Allah swt dan berusaha sekuat tenaga untuk dapat memberikan yang terbaik bagi anak mereka untuk masa depannya. Hendaklah orangtua selalu mendoakan kebaikan untuk anaknya. Waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa adalah di pertengahan malam terakhir dan setiap selesai shalat fardhu. Mendoakan anak dengan doa yang baik adalah sangat penting, karena mendoakan anak dengan segala kebaikan adalah hadiah terbaik untuk anak, mengingat anak adalah titipan dari Allah swt sehingga orangtua harus menjaga, merawat, serta mengarahkannya untuk dapat meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat

6.      Mendoakan keburukan terhadap anak

ImamAl-Ghazali menyebutkan bahwa ada seseorang datang kepada Abdullah bin Mubarak untuk mengadukan kedurhakaan anaknya. Abdullah bin Mubarak bertanya kepadanya, “Apakah engkau sudah mendoakan keburukan atasnya?” Dia menjawab, “Benar.” Abdullah berkata, “kalua begitu engkau telah merusaknya”. Dari pada menjadi penyebab rusaknya anak dengan mendo’akan keburukan kepadanya, lebih baik kita mendo’akan kebaikan padanya sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah saw yang mendoakan kebaikan bagi anak- anak, sehingga Allah swt memberkati masa depan mereka dengan amal shaleh, harta benda dan anak yang banyak.

7.      Membantu anak untuk berbakti dan berbuat ketaatan

Mempersiapkan segala macam sarana agar anak berbakti kepada kedua orangtua dan berbakti dan mngerjakan ketaatan serta mendorongnya untuk selalu menurut dan mengerjakan perintah. Menciptakan suasana yang nyaman mendorong sang anak untu berinisiatif menjadi orang terpuji. Selain itu, kedua orangtua berarti telah memberikan hadiah terbesar bagi anak untuk membantunya meraih kesuksesan.

8.   Tidak membentak dan mengajarkan perbuatan tercela

Ketika seorang bapak mencela anaknya, pada dasarnya dia sedang mencela dirinya sendiri Sebab, bagaimanapun juga dialah yang telah mendidik anaknya tersebut. Sebagaiman yang dijelaskan oleh Syamsuddin al-Anbabi, tidak boleh banyak mencela anank, sebab hal itu menyebabkan anak memandang remeh segala celaan dan perbuatan tercela (Al- Anbabi, 2000:130).

Sumber  : Herawati, Kamisah (Jurnal Universitas Ar-Raniry, Universitas Ubudiyah Indonesia

DEWAN PIMPINAN

Raaidun Zakiy,Lc

Kepala Sekolah SMPIT

"Pondok Modern Teknik Ibnu Rusyd hadir untuk memberikan jawaban atas kekhawatiran orang tua untuk mondok di PMT Ibnu Rusyd"

Gus Arifin

Pimpinan PMT Ibnu Rusyd

"Perjuangan adalah keniscayaan sekaligus keharusan bagi kita selaku makhluk hidup, sebagai manusia yang beriman yang dianugerahi akal.T"."

Irfan Hilmi Sya'bana, S.Pd.I

Kepala Sekolah SMKIT

"SMKIT Ibnu Rusyd memiliki program-program dalam meningkatkan keilmuan, skill dan kecakapan hidup." - Irfan Hilmi Sya'bana, S.Pd.I

Ust. Haryanto

Ka. Administrasi PMT Ibnu Rusyd

" Pada pelaksanaan administrasi PMT Ibnu Rusyd, segenap sumber daya sekolah harus diatur secara profesional."

Abdul Khalid, S.Pd.I

Ka. Kepsantrenan

" Program Kepesantrenan kajian-kajian Islami guna melahirkan generasi muda Islam yang lebih cerah dan mencerahkan." – Abdul Khalid, S.Pd.I

Prof. Dr. Andi Ardianyah, M.Eng

Pembina Yayasan

"Salah satu indikator keberhasilan lembaga pendidikan adalah memiliki mutu pendidikan yang baik dan manajeman yang profesional." – Prof. Dr. Andi Ardiansya, M.Eng.

KH. Rifqi Hadi, M.Si

Ketua Yayasan

"Puas dengan ilmu yang dimiliki artinya puas menggendong kebodohan. Maka janganlah putus dalam menuntut ilmu walaupun telah lulus."

Peta Lokasi dan Kontak

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

JAM OPERASIONAL SEKOLAH